40 (2024) adalah film drama romantis-psikologis yang menggambarkan bagaimana popularitas digital bisa mengikis nyawa nyata — ketika seorang vlogger terkenal hampir menyerah, dan satu orang muncul untuk menyelamatkannya.
SINOPSIS FILM: 40 (2024)
40 (2024) berkisah tentang Mara, seorang vlogger dengan jutaan pengikut yang kehidupannya tampak sempurna di layar — tapi di balik kamera, ia merasa hampa dan tertekan oleh ekspektasi publik dan komentar nonstop. Ketika konten terbarunya menjadi viral dengan unsur kontroversi yang tak ia duga, Mara mulai tergelincir ke jurang keputusasaan — hingga suatu malam ia hampir mengakhiri hidupnya.
Di momen yang genting itu, muncul Evan, seorang pria biasa yang secara kebetulan melihat rekaman Mara dan merespon dengan tindakan nyata: bukan hanya view, like, atau comment — tapi kehadiran. Evan datang ke apartemen Mara dan menyelamatkannya tepat waktu. Ia tak kenal Mara secara pribadi, tapi ia tahu apa artinya merasa tak terlihat. Pertemuan itu membuka rangkaian dialog yang intens antara Mara dan Evan—tentang ketakutan, identitas, keaslian, dan kebutuhan manusia untuk benar-benar dilihat, bukan hanya ditonton.
Mara kemudian memutuskan untuk berhenti sesaat dari dunia daring, dan menjalin hubungan yang nyata dengan Evan—yang sederhana namun penuh makna. Ia mulai menyadari bahwa angka follower tak bisa menggantikan kehadiran manusia lain. Bersama Evan, Mara menghadapi tantangan: bagaimana keluar dari bayang-bayang dirinya sendiri, bagaimana menerima bahwa kehadiran manusia nyata lebih penting daripada ketenaran palsu, dan bagaimana membangun ulang hidup yang pernah hampir ia tinggalkan.
Visual film menampilkan kontras kuat: layar gadget yang terang dan ramai komentar, lalu close-up sunyi Mara di kamar gelap, suara notifikasi terus berdenting, lalu sunyi malam yang memaksa Mara mendengar nafasku dan detak jantungnya sendiri. 40 (2024) bukan hanya tentang vlogger atau dunia digital—ia adalah kisah tentang manusia yang terhubung melalui rasa, bukan hanya melalui layar.












