The Mehta Boys (2024) adalah film drama hangat tentang ayah dan anak yang terpaksa berbagi 48 jam bersama-sama — dan menemui kejujuran, kesalahpahaman, hingga harapan yang tak terucap.
SINOPSIS FILM: The Mehta Boys (2024)
The Mehta Boys menyoroti kehidupan dua generasi keluarga Mehta yang terpisah oleh kesibukan, trauma, dan kesunyian. Amay Mehta, seorang arsitek muda yang berprestasi di kota besar namun merasakan kekosongan emosional, menghadapi kenyataan berat ketika sang ibu meninggal dunia. Ia kembali ke rumah keluarga di Gujarat untuk menghadiri pemakamannya dan kemudian terpaksa kehilangan kursi penerbangannya untuk ke luar negeri — ia harus menghabiskan 48 jam tak terduga bersama ayahnya, Shiv Mehta, seorang pensiunan tegas berjarak emosional yang sejak lama menyimpan luka hatinya sendiri.
Selama dua hari itu, Amay dan Shiv, yang selama ini hanya hidup berdampingan tanpa saling memahami, mulai terjebak dalam rutinitas bersama: percikan emosi lama, kata-kata yang tak pernah terucap, dan kenangan ibu yang kini tak bisa mereka ajak bicara. Konflik utama muncul dari benturan dua gaya hidup: generasi tua yang tak pernah terbuka, dan generasi muda yang kesepian meski dikelilingi kesuksesan.
Mereka melakukan perjalanan kecil bersama—ke jalanan kota tua, ke rumah masa kecil Amay, ke proyek arsitek-tema yang nyaris ia tinggalkan. Dalam perjalanan itu, Amay menyadari bahwa prestasinya sebagai profesional tidak menggantikan kehadiran ayahnya; sementara Shiv melihat bahwa anaknya bukan hanya “sukses” di mata luar, tapi tetap butuh cinta, penerimaan, dan pemahaman.
Momen lembut dan tajam: sebuah senyuman kecil dari Shiv ketika Amay menolong seorang anak, sebuah kebekuan Amay yang tiba-tiba membuka hati terhadap masa kecilnya. Semua menuju ke klimaks ketika keduanya mengungkap sebuah rahasia lama tentang ibu Amay—bagaimana Shiv telah menyimpan rasa bersalah, dan Amay telah mengubur harapan untuk ibunya di balik karirnya.
The Mehta Boys (2024) adalah film tentang jarak yang tak diukur oleh kilometer, tetapi oleh kata-kata yang tidak pernah diucapkan. Dengan akting penuh perasaan dari Boman Irani sebagai Shiv dan Avinash Tiwary sebagai Amay, film ini menghadirkan refleksi lembut tentang keluarga, kehilangan, dan bagaimana keheningan bisa menjadi suara yang paling keras.
Jangan lewatkan perjalanan panjang dalam waktu singkat ini—kisah yang sederhana tapi menyentuh, hanya di Filmkita21.
