Telaga Suriram (2025) adalah film horor misteri Indonesia yang mengisahkan rahasia kelam di balik sebuah telaga kuno, tempat arwah penunggu menuntut balas atas dosa manusia masa lalu.
Sinopsis Film :
Telaga Suriram (2025) mengambil latar di pedesaan Jawa yang tenang namun menyimpan mitos mengerikan tentang telaga tua bernama Suriram. Penduduk percaya bahwa siapa pun yang menatap permukaannya saat bulan purnama akan melihat bayangan dirinya ditarik ke dasar air — dan tak pernah kembali. Cerita dimulai ketika Ratri, seorang mahasiswi jurnalistik, kembali ke kampung halaman setelah menerima kabar kematian misterius kakaknya, Arga, yang ditemukan mengambang di telaga dengan mata terbuka menatap langit.
Ratri menolak mempercayai cerita rakyat dan bertekad mencari kebenaran ilmiah di balik tragedi itu. Bersama sahabat masa kecilnya, Bayu, ia mulai menelusuri sejarah desa dan menemukan bahwa Telaga Suriram dahulu merupakan tempat ritual kuno untuk menenangkan roh perempuan bernama Suri, seorang penari keraton yang tewas tragis karena difitnah sebagai penyihir. Tubuhnya dibuang ke telaga, dan sejak itu, setiap generasi mengalami kematian ganjil yang dikaitkan dengan “kutukan Suri.”
Ketika malam purnama tiba, Ratri mulai mengalami kejadian aneh — air telaga bergetar sendiri, bayangan wajahnya muncul di cermin dengan ekspresi berbeda, dan suara gamelan terdengar dari dalam kabut. Bayu yang awalnya skeptis pun ikut terjebak dalam teror setelah melihat arwah perempuan berambut panjang muncul di permukaan air. Setiap upaya mereka untuk meninggalkan desa selalu gagal; jalan keluar tertutup kabut, dan waktu seolah berputar di tempat yang sama.
Telaga Suriram (2025) tidak hanya menawarkan kisah horor supernatural, tetapi juga drama psikologis tentang rasa bersalah, dendam, dan cinta yang terdistorsi. Perlahan, Ratri mengetahui bahwa arwah Suri bukan hanya legenda, melainkan roh yang meminta agar kebenaran masa lalunya diungkap — termasuk keterlibatan leluhur keluarga Ratri dalam tragedi tersebut.
Atmosfer film dibangun dengan sinematografi dingin dan pencahayaan lembut yang berubah drastis saat malam tiba. Suara gemericik air dan musik gamelan menjadi latar yang memperkuat suasana mistik. Sutradara menggambarkan horor bukan lewat kejutan semata, tapi melalui ketegangan yang merayap perlahan — rasa takut yang tumbuh karena penyesalan dan keheningan.
Di akhir cerita, Ratri harus memilih: menenangkan arwah Suri dengan mengorbankan seseorang yang ia cintai, atau membiarkan kutukan itu terus menghantui desa. Keputusan yang ia ambil menjadi puncak emosional film ini, memperlihatkan bahwa kejahatan masa lalu selalu menuntut penebusan di masa kini.
Telaga Suriram (2025) memadukan mitos lokal dan drama manusia dalam satu narasi kuat tentang dosa, cinta, dan pembalasan. Film ini menjadi representasi baru horor Indonesia yang kaya budaya sekaligus menyeramkan secara psikologis.
Tonton langsung Telaga Suriram (2025) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21.
