Grand Prix of Europe (2025) adalah film animasi keluarga bertema balapan dan petualangan yang menggabungkan kecepatan, mimpi besar, dan nilai-nilai persahabatan. Disutradarai oleh Waldemar Fast, film ini menghadirkan kisah mengharukan dan penuh semangat tentang seekor tikus muda yang berani menantang dunia manusia untuk menjadi juara di ajang Grand Prix of Europe, ajang balapan paling bergengsi di dunia.
SINOPSIS
Grand Prix of Europe (2025) berfokus pada kisah Edda, seekor tikus muda yang cerdas dan ambisius. Ia tinggal bersama ayahnya, Erwin, di taman hiburan kecil di pinggiran kota yang hampir bangkrut. Sejak kecil, Edda memimpikan satu hal: menjadi pembalap tercepat di dunia. Ia mengidolakan Ed, seorang pembalap legendaris yang terkenal karena gaya balapnya yang berani dan sportif. Namun, impian Edda dianggap mustahil — karena siapa yang akan percaya bahwa seekor tikus bisa bersaing di lintasan manusia?
Segalanya berubah ketika Ed mengalami kecelakaan fatal dalam sebuah balapan internasional yang membuatnya pensiun dini. Di saat dunia balap kehilangan sosok ikoniknya, Edda melihat kesempatan emas. Dengan tekad baja, ia memutuskan untuk menyamar sebagai Ed, menggunakan helm dan baju balap peninggalan sang legenda, lalu bergabung secara diam-diam dalam kompetisi Grand Prix of Europe.
Petualangan Edda dimulai dari babak kualifikasi di Prancis, melintasi pegunungan Alpen yang berbahaya, hingga final besar di London. Sepanjang perjalanannya, ia tidak hanya menghadapi lintasan yang ekstrem, tetapi juga para pesaing licik yang mencoba menjatuhkannya, termasuk Maximilian, pembalap arogan dari tim raksasa yang rela melakukan apa saja demi kemenangan.
Meski penuh bahaya, Edda membuktikan bahwa keberanian sejati tidak diukur dari ukuran tubuh, melainkan dari tekad dan keyakinan. Ia juga mendapat dukungan dari Magnus, seekor beruang pembalap besar berhati lembut yang awalnya menjadi musuh, tetapi kemudian menjadi sahabat setia. Hubungan keduanya menjadi inti emosional film ini — memperlihatkan bagaimana persaingan bisa berubah menjadi persaudaraan di lintasan.
Film Grand Prix of Europe (2025) menghadirkan berbagai adegan balapan spektakuler dengan animasi yang menakjubkan. Suara deru mesin, efek hujan, serta gerak kamera yang dinamis menciptakan sensasi intens seolah penonton ikut berada di kursi pengemudi. Namun di balik aksi cepatnya, film ini menyimpan pesan mendalam tentang perjuangan, integritas, dan arti kemenangan sejati.
Ketegangan memuncak saat Edda dan Maximilian bersaing ketat di lap terakhir final Grand Prix. Ketika Maximilian hampir menabrak karena sabotase timnya sendiri, Edda memilih untuk menyelamatkannya daripada terus melaju ke garis akhir. Keputusan itu membuatnya kehilangan podium pertama — namun memenangkan sesuatu yang jauh lebih penting: penghormatan dari semua pembalap dan cinta dari para penonton.
Di akhir film, Ed yang sebenarnya muncul untuk memberi penghargaan kepada Edda, mengungkapkan bahwa ia tahu siapa yang berada di balik helm itu sejak awal. Ia memuji keberanian Edda dan menyebutnya sebagai “pembalap sejati” yang memahami arti sportivitas. Adegan penutup memperlihatkan taman hiburan keluarga Edda kembali ramai, kini menjadi tempat latihan balap untuk generasi baru — dengan papan besar bertuliskan: “Tak ada mimpi yang terlalu kecil, tak ada lintasan yang terlalu panjang.”
Grand Prix of Europe (2025) bukan hanya film tentang balapan, tapi juga tentang mimpi yang tidak mengenal batas. Ceritanya memadukan humor ringan, pesan moral, dan keindahan visual khas film animasi modern. Setiap karakter memiliki keunikan tersendiri — dari mekanik canggung yang selalu panik hingga komentator balapan yang cerewet namun lucu.
Dengan gaya visual cerah, tempo cepat, dan dialog penuh semangat, film ini menjadi tontonan ideal untuk seluruh keluarga. Pesan utamanya sederhana namun kuat: berani bermimpi, pantang menyerah, dan selalu percaya pada dirimu sendiri — bahkan ketika dunia meragukanmu.
Dengan performa suara luar biasa dari para pengisi suara internasional dan arahan halus dari Waldemar Fast, film ini menegaskan bahwa sebuah cerita kecil bisa meninggalkan jejak besar di hati penonton.
Tonton langsung Grand Prix of Europe (2025) subtitle Indonesia hanya di Filmkita21, dan rasakan kecepatan, semangat, serta kehangatan dari sebuah mimpi besar yang lahir dari hati kecil.












