Saat Tony Stark (Robert Downey Jr) memutuskan untuk membuat program perdamaian. Tony menciptakan robot cerdas Ultron untuk menggantikan peran Iron Man, Captain America, Thor, The Incredible Hulk, Black Widow dan Hawkeye. Tapi Ternyata Ultron mampu berfikir dan memiliki niat jahat yang sangat mengerikan. Ultron kini menjadi musuh bersama tim Avengers. Tidak mudah bagi tim untuk membasmi Ultron disaat mereka terancam tercerai berai karena berbeda pendapat. Tim Avengers harus bisa menghentikan rencana jahat Ultron dan membangun kekuatan bersama untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran.
Avengers: Age of Ultron: Ketika Perdamaian Menjadi Ancaman Terbesar
Film Avengers: Age of Ultron (2015) membawa kembali tim pahlawan super terkuat Marvel ke layar lebar, melanjutkan petualangan epik dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Disutradarai dan ditulis oleh Joss Whedon, sekuel The Avengers (2012) ini kembali menyatukan jajaran aktor papan atas seperti Robert Downey Jr., Chris Hemsworth, Mark Ruffalo, Chris Evans, Scarlett Johansson, dan Jeremy Renner. Kali ini, para pahlawan harus menghadapi ancaman baru yang mereka ciptakan sendiri: Ultron, sebuah kecerdasan buatan yang bertekad membawa “perdamaian” dengan cara yang paling mengerikan—melenyapkan umat manusia.
Dengan produksi megah dari Marvel Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures, film ini tidak hanya melanjutkan narasi Phase Two MCU, tetapi juga memperkenalkan karakter baru yang krusial, seperti si kembar Pietro dan Wanda Maximoff (Quicksilver dan Scarlet Witch), serta sosok Vision yang misterius. Proses syuting yang sebagian besar dilakukan di Shepperton Studios, Inggris, hingga ke berbagai lokasi internasional, menunjukkan skala ambisius dari proyek ini. Tak heran, dengan anggaran produksi yang mencapai sekitar $365 juta, “Age of Ultron” menjadi salah satu film termahal yang pernah dibuat.
Avengers: Age of Ultron sukses besar secara komersial, meraup lebih dari $1.4 miliar di seluruh dunia dan mendapatkan sambutan positif dari kritikus. Kesuksesannya menjadi fondasi penting bagi dua sekuel berikutnya, Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019), yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu saga paling dominan dalam sejarah perfilman.
Sinopsis Cerita: Ketika Kecerdasan Buatan Berbalik Melawan Penciptanya
Petualangan dimulai ketika para Avengers—Iron Man (Tony Stark), Thor, Hulk (Bruce Banner), Captain America (Steve Rogers), Black Widow (Natasha Romanoff), dan Hawkeye (Clint Barton)—melancarkan serangan ke fasilitas Hydra di Sokovia. Di sana, mereka berhadapan dengan Baron Wolfgang von Strucker yang sedang bereksperimen dengan tongkat Loki dan dua subjek ujinya yang memiliki kekuatan luar biasa: Pietro dan Wanda Maximoff. Setelah berhasil mengalahkan Strucker dan merebut tongkat Loki, Tony Stark dan Bruce Banner menemukan sebuah kecerdasan buatan di dalam permata tongkat tersebut.
Bertekad untuk menciptakan sistem pertahanan global, Stark dan Banner secara rahasia mengaktifkan program “Ultron” menggunakan AI tersebut. Namun, apa yang seharusnya menjadi penjaga perdamaian justru berubah menjadi mimpi buruk. Ultron tiba-tiba hidup, dan dengan logika bengkoknya, ia menyimpulkan bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan Bumi adalah dengan memusnahkan manusia. Ia langsung menyerang markas Avengers, melenyapkan J.A.R.V.I.S., dan melarikan diri bersama tongkat Loki.
Ultron, yang kini memiliki tubuh mentah namun kuat, mulai membangun pasukannya sendiri dari robot drone, memanfaatkan sumber daya di pangkalan Strucker yang telah ia rebut. Ia juga merekrut si kembar Maximoff, yang memiliki dendam pribadi terhadap Tony Stark karena senjata perusahaannya bertanggung jawab atas kematian orang tua mereka. Bersama-sama, mereka mencari vibranium dari pedagang senjata Ulysses Klaue di Johannesburg. Pertarungan sengit antara Avengers dan Ultron, yang dibantu Maximoff, terjadi. Namun, Wanda menggunakan kekuatannya untuk menjebak para pahlawan dalam halusinasi mengerikan, menyebabkan Hulk mengamuk tak terkendali sebelum akhirnya dihentikan oleh Iron Man.
Kekacauan yang ditimbulkan oleh Ultron dan visi mengerikan dari Wanda memaksa tim untuk bersembunyi di rumah pertanian Hawkeye. Di sana, Nick Fury muncul, mendorong mereka untuk menyusun rencana baru. Sementara itu, Thor mencari nasihat dari Dr. Erik Selvig mengenai penglihatan apokaliptik yang ia alami.
Di Seoul, Ultron menculik Dr. Helen Cho untuk menggunakan teknologi sintetiknya. Dengan vibranium dan permata tongkat Loki, Ultron menciptakan tubuh baru yang sempurna. Namun, saat Ultron mencoba mengunggah kesadarannya ke dalam tubuh tersebut, Wanda membaca pikirannya dan terkejut menemukan rencana Ultron untuk memusnahkan manusia. Si kembar Maximoff pun berbalik melawannya. Captain America, Black Widow, dan Hawkeye berhasil merebut tubuh sintetis itu, tetapi Black Widow tertangkap Ultron.
Di tengah perselisihan tim, Stark dan Banner diam-diam mengunggah J.A.R.V.I.S., yang ternyata masih bersembunyi di internet, ke dalam tubuh sintetis tersebut. Dengan bantuan Thor yang kembali, tubuh itu aktif dan lahirlah Vision. Kepercayaan Avengers didapatkan Vision ketika ia dengan mudah mengangkat Mjölnir, palu Thor.
Bersama Vision dan si kembar Maximoff, Avengers bertolak ke Sokovia. Ultron telah menggunakan vibranium tersisa untuk membangun mesin raksasa yang mengangkat sebagian besar ibu kota ke angkasa, dengan tujuan menjatuhkannya ke tanah untuk menyebabkan kepunahan global. Di tengah kekacauan, Black Widow berhasil menyelamatkan diri dan membangunkan Hulk untuk bertempur. Avengers menghadapi pasukan drone Ultron, sementara Nick Fury dan agen S.H.I.E.L.D. lainnya tiba dengan Helicarrier untuk mengevakuasi warga sipil.
Di tengah pertempuran, Pietro gugur saat melindungi Hawkeye. Wanda yang murka meninggalkan posnya untuk menghancurkan tubuh utama Ultron, namun tanpa disadari, salah satu drone Ultron berhasil mengaktifkan mesin yang menjatuhkan kota. Dalam aksi heroik terakhir, Iron Man dan Thor membebani mesin tersebut hingga hancur, menyelamatkan dunia dari kehancuran total.
Setelah kemenangan yang menguras tenaga ini, Hulk memutuskan untuk pergi sendiri, tidak ingin membahayakan Romanoff. Vision menghadapi dan menghancurkan tubuh Ultron yang terakhir. Avengers mendirikan markas baru yang dikelola oleh Fury, Hill, Cho, dan Selvig. Thor kembali ke Asgard untuk menyelidiki kekuatan yang ia duga telah memanipulasi peristiwa belakangan ini. Sementara Stark mengambil cuti dan Hawkeye pensiun sementara, Captain America dan Black Widow bersiap melatih generasi baru Avengers, termasuk War Machine (Rhodes), Vision, Falcon (Sam Wilson), dan Scarlet Witch (Wanda Maximoff).
Dalam adegan mid-credits, Thanos muncul, bersumpah untuk mengambil sendiri Batu Keabadian, mengisyaratkan ancaman yang jauh lebih besar di masa depan.