Dearest (2012) adalah film drama keluarga yang menyayat hati, menyoroti kehilangan, harapan, dan perjuangan dua orang tua untuk menemukan anak mereka yang hilang. Dengan emosi yang tajam dan narasi yang menyentuh, film ini menggambarkan bagaimana cinta orang tua bisa melampaui waktu, jarak, dan penderitaan.
SINOPSIS
Dearest (2012) mengisahkan Liang Chenggong dan istrinya, Tian Wenjun, pasangan sederhana yang hidup bahagia bersama putra kecil mereka, Pengpeng. Kehidupan mereka berubah total ketika pada suatu sore, Pengpeng hilang tanpa jejak saat bermain di taman. Upaya pencarian besar-besaran dilakukan, namun hasilnya nihil. Polisi pun tidak menemukan petunjuk yang jelas, dan tragedi itu membuat rumah tangga mereka perlahan hancur. Wenjun terpuruk dalam rasa bersalah, sementara Chenggong terobsesi mencari anaknya hingga mengorbankan pekerjaan, keluarga, dan bahkan kewarasannya sendiri.
Tahun demi tahun berlalu. Namun, harapan untuk menemukan Pengpeng tidak pernah padam. Di tengah keputusasaan, Chenggong mendengar kabar tentang jaringan penculikan anak yang beroperasi di wilayah terpencil. Ia memutuskan untuk melakukan pencarian sendiri, menyusuri desa-desa di seluruh negeri. Dalam perjalanannya, ia bertemu banyak keluarga yang mengalami nasib serupa — orang tua yang kehilangan anak, hidup di bawah bayang-bayang harapan dan kesedihan yang sama.
Kisah semakin emosional ketika Chenggong akhirnya menemukan seorang bocah laki-laki yang sangat mirip dengan Pengpeng. Bocah itu kini tinggal bersama keluarga lain yang mengaku telah mengadopsinya secara sah. Konflik moral pun muncul: apakah Chenggong berhak mengambil kembali anak yang kini telah hidup bahagia dengan keluarga barunya? Di sisi lain, sang anak sendiri sudah tidak mengingat masa lalunya, menciptakan dilema yang mengguncang hati semua pihak.
Film ini menyoroti sisi manusiawi yang dalam — bagaimana setiap karakter menghadapi rasa kehilangan dengan cara berbeda. Wenjun yang dulu lemah kini bertransformasi menjadi sosok tegar, sementara Chenggong harus belajar menerima kenyataan pahit bahwa cinta sejati kadang berarti melepaskan. Melalui narasi yang realistis dan akting yang kuat, film ini menggugah penonton untuk merenungkan arti keluarga dan kasih sayang tanpa syarat.
Puncak cerita terjadi ketika Chenggong akhirnya dihadapkan pada keputusan terbesar dalam hidupnya: memaksa anak itu kembali kepadanya atau membiarkannya hidup tenang bersama keluarga baru. Dalam adegan yang penuh air mata dan keheningan emosional, ia akhirnya memilih jalan yang tidak mudah namun paling benar — membiarkan anak itu tetap di tempat di mana ia bahagia.
Dearest (2012) menampilkan drama keluarga yang mendalam, kisah kehilangan yang manusiawi, dan pesan moral tentang cinta tanpa pamrih. Dengan sinematografi yang lembut dan alur yang mengalir natural, film ini menjadi potret menyentuh tentang kasih sayang dan keteguhan hati orang tua menghadapi ujian hidup terberat.
Tonton langsung Dearest (2012) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21 dan saksikan perjuangan penuh air mata tentang cinta orang tua yang tak pernah padam meski waktu terus berjalan.
