“Forbidden Womanhood (2022) adalah drama emosional yang mengangkat kisah seorang gadis muda yang salah paham tentang tubuhnya sendiri, dan menghadapi stigma sosial yang menghancurkan masa kecilnya.”
SINOPSIS FILM: Forbidden Womanhood (2022)Forbidden Womanhood (2022) adalah film drama asal Iran yang ditulis dan disutradarai oleh Maryam Zahirimehr. Cerita berfokus pada Mahi, seorang gadis berusia sekitar 12 tahun yang tinggal di pedesaan dan mulai merasakan perubahan emosional dan fisik memasuki masa pubertas. Karena kurangnya pendidikan dan penjelasan yang tepat dari lingkungan sekitarnya, Mahi keliru mengira dirinya hamil ketika pertama kali mengalami menstruasi dan perubahan tubuhnya.
Ia tengah berada dalam situasi rumit: terlibat dalam sebuah segitiga cinta polos bersama dua pemuda, namun keinginannya hanya ingin memahami apa yang tengah terjadi dalam dirinya. Ketika ia berbagi kecemasannya dengan temannya, rumor menyebar ke seluruh desa bahwa Mahi telah melakukan hubungan dengan dua anak laki-laki dari desa. Tuduhan dan tekanan dari masyarakat sebaya, orang tua, hingga tetangga mulai menghantui dirinya.
Konflik utama film ini adalah perjuangan Mahi melawan rasa bersalah, penghinaan sosial, dan isolasi setelah salah paham itu membuatnya menjadi sasaran pelecehan psikologis dan fisik di komunitasnya.
Sepanjang film, Mahi berhadapan dengan ketakutan bahwa ia telah melakukan dosa besar, sementara keluarganya dan masyarakat lebih memilih diam atau hukuman daripada memahami perubahan alami yang sedang ia alami. Ia mengalami perundungan, pengucilan, hingga ancaman kekerasan, sementara satu-satunya yang memberi sedikit pengertian adalah seorang anak laki-laki autis yang juga dianggap “berbeda” oleh masyarakat.
Visual film ini menciptakan kontras antara dunia kanak-kanak Mahi yang masih polos—main di tanah berpasir, menggambar, canda tawa—dengan tekanan realitas yang merenggut masa kecilnya. Arah kamera yang sering fokus pada detail halus seperti rambut, kaki, atau mainan, memperkuat rasa ketidakpastian yang dialami Mahi.
Puncak cerita tidak hanya tentang pembuktian apa yang sebenarnya terjadi, tetapi juga – dan lebih penting – tentang bagaimana masyarakat merespon seorang gadis yang dianggap “melanggar norma”. Ending-nya membuka refleksi tentang bagaimana pendidikan tubuh dan pemahaman bisa mengubah hidup seorang anak.
Forbidden Womanhood (2022) adalah film yang menyentuh tema sensitif seperti tubuh perempuan muda, stigma sosial, dan kurangnya pemahaman di masyarakat konservatif.
Jangan lewatkan kisah penuh makna ini hanya di Filmkita21.