Golam (2024) adalah film thriller misteri asal Indonesia yang memadukan ketegangan psikologis, kegelapan spiritual, dan dilema moral manusia. Disutradarai oleh Ginanti Rona, film ini menggali sisi gelap kepercayaan, dosa masa lalu, serta batas tipis antara manusia, roh, dan makhluk yang diciptakan dari amarah.
SINOPSIS
Golam (2024) berfokus pada kisah Raka (Ario Bayu), seorang mantan polisi yang kini bekerja sebagai penjaga malam di gudang tua pinggiran kota. Setelah kehilangan anaknya secara tragis dan dihantui rasa bersalah, Raka hidup dalam kesunyian dan depresi. Namun, kehidupannya berubah ketika ia menemukan sebuah patung tanah liat berbentuk manusia di ruang bawah tanah gudang tersebut.
Patung itu — yang oleh masyarakat setempat disebut “Golam” — diyakini sebagai makhluk mistis yang dapat hidup jika dipanggil dengan ritual tertentu. Awalnya, Raka tidak mempercayainya. Tetapi setelah serangkaian kejadian aneh dan kekerasan terjadi di sekitar gudang, ia mulai menyadari bahwa sesuatu telah terbangun dari kegelapan.
Raka menemukan catatan kuno yang ditulis dalam bahasa Sanskerta di dekat patung itu, menjelaskan bahwa Golam adalah entitas yang diciptakan dari tanah dan amarah manusia, digunakan untuk melindungi mereka yang kehilangan. Dalam keputusasaan, Raka mencoba melakukan ritual itu, berharap Golam akan membantu membalas dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian anaknya.
Namun, kekuatan itu datang dengan harga mahal. Setiap kali Golam digunakan untuk melukai seseorang, jiwa Raka perlahan terkikis, meninggalkan sisi kemanusiaannya sedikit demi sedikit. Ia mulai kehilangan kendali, tidak lagi bisa membedakan antara dirinya dan makhluk yang ia bangkitkan.
Film ini semakin menegangkan ketika Laras (Laura Basuki), seorang jurnalis investigatif, datang untuk menyelidiki serangkaian kematian brutal yang melibatkan simbol tanah liat aneh di tubuh korban. Ia perlahan menyadari bahwa semua jejak mengarah pada Raka — pria pendiam yang tampak menyimpan rahasia kelam.
Ketika Laras menemukan kebenaran tentang ritual Golam, ia mencoba menghentikan Raka sebelum semuanya terlambat. Namun, Raka yang sudah dikuasai rasa bersalah dan dendam menolak berhenti. Dalam adegan puncak penuh intensitas, Laras berhadapan dengan Raka di tengah gudang terbakar, sementara Golam muncul dalam wujud manusia setinggi dua meter, matanya menyala merah dan tubuhnya tertutup tanah yang retak.
Pertarungan batin Raka menjadi inti film ini. Ia akhirnya menyadari bahwa Golam bukanlah pelindung, melainkan perwujudan dari amarah dan keputusasaan manusia. Untuk menghentikan makhluk itu, ia harus mengorbankan dirinya sendiri. Dengan kalimat terakhir yang lirih, ia berbisik, “Aku yang menciptakanmu. Maka aku juga yang harus menghapusmu.” Raka menenggelamkan Golam bersama dirinya ke dalam kobaran api, mengakhiri kutukan tersebut.
Film Golam (2024) bukan sekadar kisah horor supranatural, melainkan alegori tentang kesedihan, rasa bersalah, dan keinginan manusia untuk mengubah takdir. Sinematografinya gelap dan atmosferik, dengan pencahayaan redup yang mempertegas nuansa teror dan kesendirian karakter. Musik latar yang mencekam menambah kedalaman emosional, menciptakan sensasi tegang yang terus meningkat hingga akhir.
Penampilan Ario Bayu sebagai Raka sangat kuat — ia menampilkan perpaduan antara rasa sakit, keputusasaan, dan kegilaan yang makin dalam seiring berjalannya cerita. Laura Basuki memberi keseimbangan emosional dengan perannya sebagai jurnalis yang rasional namun berempati.
Sutradara Ginanti Rona berhasil menciptakan film yang tidak hanya menyeramkan, tetapi juga reflektif. Golam (2024) menggugah pertanyaan mendalam tentang batas moral manusia: sejauh mana seseorang rela melangkah untuk membalas dendam atau menyembuhkan luka hati?
Akhir film menampilkan Laras yang menulis artikel terakhirnya dengan kalimat penutup: “Beberapa makhluk tidak diciptakan oleh Tuhan, melainkan oleh manusia yang terlalu lama hidup dalam kegelapan.” Kamera kemudian memperlihatkan potongan tanah liat di meja Raka yang perlahan bergetar — menandakan bahwa mungkin Golam belum sepenuhnya lenyap.
Golam (2024) menjadi salah satu film horor psikologis Indonesia paling atmosferik, menyajikan kombinasi sempurna antara mitologi lokal, drama emosional, dan ketegangan modern.
Tonton langsung Golam (2024) subtitle Indonesia hanya di Filmkita21, dan rasakan teror spiritual yang mengguncang batin dalam kisah tentang dosa, kehilangan, dan makhluk yang tak seharusnya dibangkitkan.












