In Her Likeness (2024) adalah film thriller psikologis yang menegangkan tentang seorang terapis yang mimpi buruknya menjadi kenyataan dalam hubungan dengan pasiennya — ketika batas profesional dan pribadi mulai kabur.
SINOPSIS FILM: In Her Likeness (2024)
In Her Likeness (2024) mengisahkan Lily, seorang psikoterapis yang cukup sukses dengan praktiknya sendiri — ia dikenal teliti, tenang, dan punya reputasi menjaga jarak profesional yang sehat. Tapi sesuatu berubah ketika Ryan, pasien barunya, datang dengan keluhan mimpi—dan mimpi itu mulai mencerminkan kenangan Lily sendiri. Tanpa sadar, Lily mulai terseret ke dalam labirin mimpi-vigila yang bukan milik dirinya: adegan pasien, adegan masa lalu, dan bayangan wanita bernama Marissa yang muncul lagi dan lagi.
Ketika mimpi dan kenyataan berbaur, Lily menemukan bahwa setiap pasiennya membawa serpihan luka yang mirip dengan luka dia sendiri—dan Ryan seakan tahu lebih banyak tentang masa lalu Lily daripada yang ia sadar. Ketegangan meningkat ketika Lily mulai mempertanyakan: siapa yang berada dalam kursi terapi sebenarnya—apakah dirinya pasien, atau Ryan yang tersembunyi di balik topeng kerentanan?
Visual film menyajikan suasana yang semakin menekan: koridor gelap rumah terapi, refleksi ganda di kaca, adegan yang tampak stabil tiba-tiba terdistorsi oleh suara napas dan detak jam yang terlalu keras. Lily berjuang menjaga profesionalisme, tetapi saat malam turun dan mimpi bergantian dengan ingatan, pengikutaran profesional-pribadi itu mulai mengancam baik hidupnya maupun kemampuannya sebagai terapis.
Pada puncak film, Lily memilih menghadapi akar mimpi buruknya — sebuah adegan yang berlangsung di ruang terapi terlupakan, lampu redup, kursi terbalik, dan suara rekaman pasien yang memainkan ulang mimpi mereka sendiri. Dalam momen klimaks yang mengejutkan, Lily menyadari bahwa “Marissa” adalah bayangan dirinya yang lama ia penggal karena trauma — dan Ryan bukan hanya pasien, tetapi katalis yang memaksa Lily melihat kembali siapa dirinya sebenarnya.
In Her Likeness bukan hanya tentang terapis dan pasien, tapi tentang identitas yang hilang, mimpi yang diabaikan, dan bagaimana terapi terbaik sering kali adalah saat kita berani menghadapi bayang-bayang sendiri. Dengan alur yang cepat namun penuh ketegangan, dan atmosfer psikologis yang membekas, film ini cocok untuk penonton yang mencari kisah thriller ringan namun memiliki kedalaman emosional.
