Let Me Go (2023) adalah film drama psikologis yang lembut dan memilukan tentang seorang wanita yang tersangkut antara tanggung-jawab dan keinginan untuk kebebasan, di tengah lanskap sunyi pegunungan Swiss.
SINOPSIS FILM: Let Me Go (2023)
Let Me Go (2023) mengisahkan Claudine, seorang penjahit paruh baya yang tinggal di kota kecil di pegunungan Swiss bersama putranya yang mengalami disabilitas motorik. Selama ini Claudine hidup dalam rutinitas yang aman namun membelenggu: mengajar anaknya, menjaga rumah, dan menjaga wajah-ramah di lingkungan yang tampak kecil namun penuh harapan.
Namun setiap hari Selasa, Claudine mengambil sebuah “ritual” rahasia—ia pergi ke hotel lokal dan menjalin hubungan singkat dengan tamu yang lewat, sebuah pengaturan yang memberi dirinya ruang kecil untuk identitas yang hilang dan keinginan yang tak terucap. Ia menukarkan tip dengan “intel” dari resepsionis hotel tentang tamu laki-laki yang bisa ia temui secara bebas.
Suatu hari ia bertemu Michael, seorang fotografer Jerman yang kebetulan memperpanjang masa tinggalnya di hotel tersebut. Interaksi mereka yang awalnya ringan berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam ketika Michael menunjukkan kesungguhan dan keinginan untuk tinggal lebih lama di kota itu demi Claudine. Ketika hubungan mereka semakin nyata, Claudine mulai berhadapan dengan konflik batin: antara tetap menjadi ibu penuh tanggung-jawab atau mengejar kehidupan yang selama ini ia padamkan sendiri.
Adegan-adegan film membingkai keindahan alam Swiss yang sunyi: jalan kereta kecil yang membelah lembah, panorama salju putih yang memantulkan kesepian, dan hotel yang tampak indah namun terasa asing. Claudine mulai mempertanyakan—apakah ia layak untuk bahagia, apakah ia bisa lepas dari bayang-bayang peran yang selama ini menahan dirinya.
Puncak cerita datang saat Claudine harus memilih: apakah ia akan tetap tinggal di rumah yang nyaman namun sunyi, atau meninggalkan semuanya untuk mencoba kehidupan baru bersama Michael dan berharap bahwa kebebasan itu bukan sekadar mimpi. Film ini tidak menawarkan jawaban mudah—namun menyodorkan ketulusan tentang keinginan manusia untuk merasa hidup, bukan hanya bertahan.
Let Me Go (2023) bukan sekadar film tentang perselingkuhan atau keinginan pelarian. Ia adalah refleksi perlahan tentang identitas, kebebasan, dan bagaimana pilihan-kecil bisa membawa perubahan besar. Dengan tone yang tenang, visual yang meditatif, dan karakter yang sangat manusiawi, film ini cocok untuk penonton yang mencari tontonan dengan kedalaman emosional dan nuansa yang menggetarkan.