Pembantaian Dukun Santet (2025) adalah film horor-thriller Indonesia garapan Azhar Kinoi Lubis yang memadukan realitas kelam sejarah sosial dengan teror supranatural berdarah. Film ini menggambarkan kekacauan di sebuah pesantren yang menjadi medan pembantaian akibat histeria massal terhadap tuduhan santet, memperlihatkan sisi tergelap manusia saat ketakutan berubah menjadi amarah dan kekerasan.
SINOPSIS
Pembantaian Dukun Santet (2025) berpusat pada kisah Satrio (Jeropoint), seorang santri muda di sebuah pesantren terpencil di Jawa Timur yang dikenal damai dan penuh ajaran moral. Namun ketenangan itu hancur ketika desas-desus tentang dukun santet yang menyusup ke lingkungan pesantren mulai beredar. Satu demi satu warga desa meninggal dengan cara misterius — tubuh membiru, mata terbalik, dan darah yang mengering di tempat tidur. Ketakutan pun berubah menjadi paranoia massal.
Para santri mulai mencurigai guru-guru mereka sendiri. Di tengah kegilaan itu, seorang ustaz senior dituduh bersekongkol dengan kekuatan hitam setelah ditemukan kitab kuno di kamarnya. Pembunuhan brutal pun terjadi, dan pesantren yang dulu menjadi tempat ibadah berubah menjadi ladang darah. Satrio, yang tidak percaya pada tuduhan tersebut, berusaha melindungi keluarganya sambil mencari tahu siapa dalang di balik kekacauan ini.
Bersama dua sahabatnya, Rahman (Baskoro Adi) dan Laras (Aura Gemintang), Satrio menemukan bahwa kitab kuno yang dituduh sebagai alat santet sebenarnya berisi mantra pemanggil arwah pelindung, yang telah disalahgunakan oleh seseorang di antara mereka. Ketika ritual salah itu dilakukan oleh oknum untuk mengusir “setan,” justru yang bangkit adalah kekuatan jahat yang tidak bisa dikendalikan.
Sejak malam itu, pesantren menjadi tempat pembantaian. Roh-roh hitam muncul dari bayangan, membisikkan nama para korban berikutnya. Suara azan terdengar terdistorsi di tengah malam, darah mengalir di lorong, dan para santri mulai kehilangan akal. Satrio harus berjuang antara iman dan rasa takut, menyadari bahwa iblis sesungguhnya bukan hanya makhluk gaib — tetapi manusia yang dikuasai amarah dan dendam.
Dalam puncak cerita yang mencekam, Satrio menemukan bahwa pelaku sebenarnya adalah seseorang yang ia anggap sebagai keluarga sendiri — sosok yang mengorbankan para santri untuk memperoleh kekuatan spiritual. Dalam pertarungan akhir di ruang doa yang berubah menjadi medan darah, Satrio membaca doa terakhirnya, membakar kitab terkutuk itu, dan menutup portal kegelapan yang telah terbuka. Namun setelah api padam, satu suara berbisik dari balik asap, menandakan bahwa kejahatan tidak pernah benar-benar lenyap.
Pembantaian Dukun Santet (2025) menyuguhkan perpaduan horor psikologis, thriller sosial, dan kritik atas kebodohan kolektif yang melahirkan kekerasan atas nama iman. Film ini membawa penonton pada perjalanan emosional penuh ketegangan antara kepercayaan, ketakutan, dan kemanusiaan — di mana batas antara manusia dan setan semakin kabur.
Tonton langsung Pembantaian Dukun Santet (2025) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21 dan rasakan teror berdarah yang mengguncang antara keyakinan, kutukan, dan kegilaan manusia.
