Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023) adalah film horor Indonesia yang menghidupkan kembali legenda mistis Suzzanna dalam kisah baru yang penuh kutukan, darah, dan dendam seorang ibu dari alam kubur. Disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, film ini menghadirkan suasana kelam yang berpadu dengan tragedi, menggambarkan kekuatan cinta seorang ibu bahkan setelah kematian.
SINOPSIS
Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023) berpusat pada kisah Suzzanna (Luna Maya), seorang perempuan muda yang hidup sederhana bersama suaminya Surya (Achmad Megantara) di sebuah desa terpencil. Kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama setelah Suzzanna hamil dan menjadi sasaran fitnah dari keluarga kaya yang iri dan dengki. Di balik senyum hangatnya, tersembunyi takdir kelam yang menantinya di malam Jumat Kliwon — malam di mana batas antara dunia manusia dan roh mulai kabur.
Ketika seorang dukun sakti bernama Mak Lampir (Tasya Nur Medina) diminta oleh orang-orang yang membencinya untuk mencelakai Suzzanna, ia mengucapkan mantra kutukan di bawah bulan purnama. Kutukan itu membuat kandungan Suzzanna menjadi lemah dan tubuhnya perlahan membusuk dari dalam. Dalam penderitaan itu, Suzzanna tetap berjuang melahirkan bayinya, namun nasib berkata lain — ia meninggal secara tragis akibat sihir hitam yang merenggut nyawanya dan bayinya pun hilang entah ke mana.
Namun kematian bukan akhir bagi Suzzanna. Pada malam Jumat Kliwon berikutnya, kuburannya retak, dan dari tanah basah itu, ia bangkit kembali — bukan sebagai manusia, melainkan sebagai roh penasaran penuh amarah. Dengan gaun putih lusuh dan aroma melati yang menusuk, Suzzanna kembali menghantui desa. Ia tidak lagi berbicara, tetapi matanya memancarkan dendam yang membara.
Film ini memadukan nuansa mistik klasik dan modern, menampilkan adegan-adegan mencekam yang mengingatkan pada era emas horor Indonesia. Suzzanna kini menjadi entitas supranatural yang menuntut balas kepada semua yang menyebabkan kematiannya. Ia meneror para pelaku satu per satu, meninggalkan jejak kematian misterius setiap malam Jumat Kliwon.
Sementara itu, Surya yang dihantui rasa bersalah atas kehilangan istrinya mulai menyadari bahwa arwah Suzzanna masih gentayangan. Dalam keputusasaan, ia mencari pertolongan seorang kyai dan mencoba menemukan bayi mereka yang menghilang. Namun semakin dalam ia mencari, semakin gelap rahasia yang terbuka. Bayi mereka ternyata dijadikan tumbal dalam ritual yang sama untuk memperkuat kekuasaan keluarga kaya tersebut.
Dalam puncak cerita, Suzzanna akhirnya menemukan kebenaran. Dengan kekuatan supranaturalnya, ia muncul di tengah ritual berdarah yang dilakukan untuk memperbarui kutukan itu. Adegan konfrontasi ini menjadi inti emosional film — antara cinta dan dendam, antara ibu yang kehilangan dan dunia yang tidak adil.
Suzzanna, dalam bentuk arwah berwajah pucat dan mata tajam, membunuh semua orang yang berperan dalam kematiannya. Namun sebelum ia pergi, ia menemukan bayinya — kini tumbuh menjadi anak kecil yang tak mengenalnya. Dalam keheningan, ia hanya bisa menyentuh wajah anaknya dengan tangan penuh darah sebelum tubuhnya perlahan menghilang bersama bau melati yang menyengat.
Film ini diakhiri dengan adegan simbolis: makam Suzzanna tertutup penuh bunga melati, sementara suara tangis bayi terdengar samar di kejauhan — tanda bahwa jiwa sang ibu masih berputar di antara dunia.
Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023) menonjol lewat penyutradaraan Guntur Soeharjanto yang piawai memadukan horor klasik Indonesia dengan elemen sinematik modern. Nuansa kelam, efek visual halus, serta penggunaan pencahayaan merah dan biru menciptakan atmosfer menyeramkan yang autentik.
Akting Luna Maya patut diacungi jempol. Ia berhasil membawa aura mistis dan elegan khas Suzzanna, lengkap dengan ekspresi wajah yang misterius dan tatapan penuh emosi. Achmad Megantara tampil kuat sebagai suami yang dilanda rasa bersalah, sementara Tasya Nur Medina menghadirkan sosok dukun jahat yang menakutkan dan karismatik.
Film ini bukan hanya kisah balas dendam supernatural, tetapi juga potret tragis tentang cinta seorang ibu, keserakahan manusia, dan akibat dari mengkhianati hati yang tulus.
Dengan suasana yang menegangkan dan gaya klasik yang menghormati ikon horor Indonesia, Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023) membuktikan bahwa legenda Suzzanna tetap abadi di hati para penikmat film horor tanah air.
Tonton langsung Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023) subtitle Indonesia hanya di Filmkita21, dan rasakan kengerian malam Jumat Kliwon ketika arwah dendam bangkit untuk menuntut keadilan.












