The Delivery Rider (2025) adalah film aksi-thriller asal Malaysia garapan Syafiq Yusof, yang mengangkat kisah kehidupan pekerja pengantaran daring yang terseret ke dalam konspirasi berbahaya di Kuala Lumpur. Dengan nuansa gelap, tempo cepat, dan kritik sosial tajam terhadap era digital, film ini menggabungkan drama kemanusiaan dengan aksi menegangkan yang menggigit.
SINOPSIS
The Delivery Rider (2025) menceritakan kisah Aiman (Nadhir Nasar), seorang pemuda biasa yang bekerja sebagai pengantar makanan untuk platform daring lokal. Hidupnya sederhana, penuh perjuangan, dan terjebak dalam rutinitas tanpa arah. Namun segalanya berubah ketika ia menerima pesanan misterius ke lokasi yang tidak tercatat di peta — alamat gelap di kawasan industri yang sudah lama ditinggalkan.
Sesampainya di sana, Aiman menemukan paket aneh tanpa penerima. Saat ia membuka bungkusannya karena rasa penasaran, ia menemukan hard drive berisi rekaman rahasia tentang pembunuhan seorang menteri besar. Sejak saat itu, hidupnya berubah menjadi mimpi buruk. Ia diburu oleh kelompok bayangan yang dikendalikan oleh elit politik korup yang berusaha menutupi skandal besar tersebut.
Dalam pelarian, Aiman berkenalan dengan Sara (Elizabeth Tan), seorang jurnalis independen yang juga tengah menyelidiki kasus yang sama. Keduanya membentuk aliansi tak terduga — satu mewakili rakyat kecil yang hanya ingin bertahan hidup, dan satu lagi mewakili suara kebenaran yang terbungkam oleh kekuasaan. Bersama, mereka berusaha membuka rahasia di balik “paket kematian” itu sambil dikejar oleh pembunuh bayaran dan aparat yang disuap.
Setiap adegan film dipenuhi dengan ketegangan urban: balapan motor di jalan sempit Kuala Lumpur, kejar-kejaran dalam hujan malam, dan bentrokan brutal di gang sempit penuh graffiti. Namun di balik aksi menegangkan itu, film ini menyuguhkan pesan sosial yang kuat — tentang bagaimana masyarakat bawah menjadi korban sistem digital yang tidak adil, di mana algoritma menentukan hidup, dan kebenaran bisa dibungkam hanya dengan satu klik.
Klimaksnya terjadi di atap gedung pencakar langit, ketika Aiman harus memilih antara menyelamatkan nyawanya atau mengunggah rekaman yang bisa mengguncang pemerintahan. Dengan darah dan luka di seluruh tubuh, ia menatap ponsel di tangannya dan berkata, “Kalau aku mati, biar dunia tahu siapa yang bunuh kebenaran.” Adegan itu menjadi simbol perjuangan rakyat kecil melawan kekuasaan besar yang menginjak mereka tanpa belas kasihan.
The Delivery Rider (2025) berhasil menyatukan aksi menegangkan, sinematografi kota yang memukau, dan kritik sosial relevan terhadap ketimpangan digital dan moralitas modern. Syafiq Yusof mengemasnya dengan ritme cepat dan narasi yang tajam, menghadirkan potret realistik dari dunia urban yang dipenuhi korupsi, keserakahan, dan keberanian orang biasa untuk melawan sistem.
Tonton langsung The Delivery Rider (2025) subtitle Indonesia cuma di Filmkita21 dan rasakan adrenalin dari kisah pengantar makanan yang berubah menjadi pahlawan tanpa nama — berjuang melawan kebohongan yang dikendalikan dari balik layar.












