The Lord of the Rings: The Return of the King (2003) – Akhir Perjalanan dan Kemenangan di Dunia Tengah
The Lord of the Rings: The Return of the King adalah sebuah film epik fantasi tahun 2003 yang disutradarai oleh Peter Jackson. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya J.R.R. Tolkien, dengan naskah yang ditulis oleh Fran Walsh, Philippa Boyens, dan Jackson sendiri. Sebagai volume ketiga dan terakhir dari trilogi The Lord of the Rings, film ini melanjutkan kisah dari The Lord of The Rings: The Two Towers.
Film ini mengikuti perjalanan puncak Frodo, Sam, dan Gollum menuju Gunung Doom di Mordor, dengan tujuan menghancurkan Cincin Utama, tanpa mereka menyadari niat tersembunyi Gollum. Sementara itu, di belahan lain Dunia Tengah, Merry, Pippin, Gandalf, Aragorn, Legolas, dan Gimli bersatu kembali untuk memperkuat pertahanan mereka menghadapi serangan Sauron dan pasukannya di Minas Tirith.
Seperti film-film pendahulunya dalam trilogi ini, The Return of the King secara luas diakui sebagai salah satu film terbaik dan paling berpengaruh yang pernah dibuat. Dirilis pada 17 Desember 2003, film ini tidak hanya menerima pujian kritis yang luas tetapi juga menjadi salah satu film tersukses dalam sejarah box office. Film ini meraih sebelas Academy Award dari sebelas nominasi, menyamai rekor Titanic dan Ben-Hur sebagai peraih Oscar terbanyak. Uniknya, film ini juga memenangkan Oscar Film Terbaik, menjadikannya satu-satunya film fantasi dalam sejarah yang meraih penghargaan tertinggi ini. Film ini juga tercatat sebagai film terlaris kedua di dunia setelah Titanic, tanpa memperhitungkan inflasi.
Alur Cerita
Film dibuka dengan kilas balik ke masa lalu hobbit bernama Sméagol dan sepupunya, Déagol, yang sedang memancing. Mereka menemukan Cincin Utama di dasar sungai. Pikiran keduanya langsung terperdaya oleh kekuatan cincin, dan akhirnya Sméagol membunuh Déagol demi memilikinya. Sméagol kemudian melarikan diri ke Pegunungan Berkabut dan bersembunyi di sana selama ratusan tahun. Usianya diperpanjang oleh Cincin Utama, yang secara perlahan menguasai tubuh dan pikirannya, mengubahnya menjadi makhluk yang kita kenal sebagai Gollum.
Beberapa abad kemudian, Gandalf memimpin Aragorn, Legolas, Gimli, dan Théoden Raja Rohan ke Isengard, tanah yang kini telah dikuasai oleh bangsa Ent. Di sana, mereka bertemu kembali dengan Merry dan Pippin. Setelah gagal membujuk Saruman untuk kembali melawan Sauron, Gandalf membawa pulang palantír milik Saruman setelah ia ditikam oleh Gríma. Mereka kembali ke Edoras untuk merayakan kemenangan di Helm’s Deep. Malam itu, Pippin yang penasaran mencoba melihat ke dalam palantír dan mendapatkan penglihatan tentang Sauron serta sebuah pohon yang terbakar.
Gandalf menduga bahwa Gondor adalah target Sauron selanjutnya. Ia meminta Raja Théoden agar Rohan bersedia membantu Gondor jika mereka meminta pertolongan. Gandalf kemudian membawa Pippin ke Minas Tirith, ibu kota Gondor, untuk memperingatkan Denethor, Penjaga Takhta Gondor. Sayangnya, Denethor sedang terguncang atas kematian putra kesayangannya, Boromir. Merasa bersalah karena Boromir mati saat menyelamatkannya, Pippin mengajukan diri sebagai abdi kerajaan Gondor. Kesedihan Denethor membuatnya menolak bekerja sama dengan Gandalf dan menampik kabar yang diterimanya. Gandalf yang kesal menyuruh Pippin untuk secara diam-diam menyalakan suar marabahaya, yang merupakan isyarat bahwa Gondor meminta bantuan Rohan dalam perang.
Sementara itu, para pembawa cincin, Frodo dan Sam, tidak menyadari bahwa Gollum tidak mengarahkan mereka ke Gunung Doom, melainkan berniat merebut kembali Cincin Utama. Mereka menyaksikan Raja Penyihir Angmar, Sembilan Nazgûl, dan pasukan Orc sedang bersiap menuju Gondor. Gollum memakan semua perbekalan mereka untuk memfitnah Sam, yang menyebabkan Frodo marah kepadanya. Gollum memanfaatkan kerentanan psikologis para hobbit dan menambahkan tuduhan bahwa Sam mencoba mengambil Cincin Utama untuk dirinya sendiri. Akibatnya, Frodo menjadi sangat marah dan memerintahkan Sam untuk pulang, lalu melanjutkan perjalanan bersama Gollum yang ternyata membawanya ke sarang laba-laba raksasa, Shelob. Gollum berhasil memperdaya Frodo hingga menjadi mangsa Shelob, namun gagal mengambil Cincin Utama. Sam yang mengikuti mereka diam-diam mencoba menyelamatkan Frodo. Ia sempat mengira Frodo telah mati dan membawa Cincin Utama untuk melanjutkan misi. Namun, Sam segera menyadari kekeliruannya tentang kematian Frodo setelah mendengar kelompok Orc datang mendapati Frodo yang diselubungi jaring Shelob. Para Orc mengatakan bahwa Frodo masih hidup dan Shelob memang biasa membiarkan korbannya lemas selama berhari-hari sebelum dimakan. Kelompok Orc itu kemudian membawa Frodo ke markas pasukan Sauron. Sam yang tetap setia, berhasil membebaskan Frodo dari sekapan para Orc.
Di tempat Raja Théoden mengumpulkan pasukannya, Elrond datang membawa kabar bahwa Arwen sedang sekarat karena kegelapan yang semakin kuat. Namun, Arwen menolak meninggalkan Dunia Tengah karena ia telah melihat bahwa dia dan Aragorn akan memiliki keturunan. Lord Elrond menyerahkan pedang Anduril kepada Aragorn—pedang itu ditempa ulang dari pecahan pedang Narsil milik raja Elendil oleh Elrond sendiri—dengan harapan bahwa Aragorn dapat memenangkan peperangan, mengklaim kembali takhta Gondor, dan Arwen dapat hidup bahagia. Atas petunjuk Elrond pula, Aragorn, bersama Legolas dan Gimli memasuki Jalur Kematian untuk memanggil arwah-arwah yang dulu melanggar sumpah setianya pada Gondor, agar mereka memenuhi sumpah mereka dan bebas dari dunia.
Di Gondor, Faramir bersama pasukannya yang sebelumnya dikirim Denethor dalam misi bunuh diri untuk melawan Raja Penyihir, dipukul mundur dalam keadaan luka serius. Menduga putra terakhirnya telah meninggal, Denethor semakin putus asa dan menjadi hilang akal. Gandalf pada akhirnya mengambil alih tongkat komando untuk melawan serangan pasukan Orc yang datang. Sementara Denethor mencoba membakar dirinya bersama Faramir, Gandalf, atas peringatan dari Pippin, berhasil menyelamatkan Faramir, namun Denethor telah terbakar.
Théoden datang membantu Gondor melawan pasukan Orc. Meskipun berhasil mendapatkan kemenangan di awal, pasukan Rohan dipukul balik oleh Haradrim yang menunggangi Oliphaunt. Raja Penyihir berhasil melukai Théoden, tetapi Éowyn membunuh sang Raja Penyihir dengan bantuan Merry yang sebelumnya telah menyatakan sumpah setianya pada Raja Théoden. Sayangnya, Raja Théoden meninggal dalam pelukan Éowyn. Kemenangan akhirnya diraih setelah Aragorn, Legolas, dan Gimli datang bersama Pasukan Kematian. Setelah itu, Aragorn menarik kutukan leluhurnya pada Pasukan Kematian dan membebaskan mereka dari sumpah. Khawatir akan keadaan Frodo dan Sam, Aragorn menantang Sauron secara langsung agar pandangan Sauron teralihkan dari kemungkinan-kemungkinan yang membahayakan Frodo, sehingga mereka dapat sampai ke Gunung Doom dengan selamat.
Di Gunung Doom, saat akan melempar Cincin Utama ke lava, terjadi perdebatan antara Sam dan Frodo yang mulai dikuasai cincin dan memasangkannya ke jarinya. Tanpa diduga, Gollum datang menyerang Frodo, menggigit jari Frodo hingga putus, dan berhasil mendapatkan Cincin Utama. Keduanya bergumul di tepi jurang dan jatuh ke dalam lava. Frodo berhasil berpegangan di sisi jurang dan diselamatkan oleh Sam, sementara Cincin Utama jatuh ke lava bersama Gollum. Seketika, Gunung Doom meletus dan Menara Sauron roboh.
Gandalf menyelamatkan kedua hobbit bersama dengan para elang. Seluruh anggota Persaudaraan akhirnya kembali berkumpul di Minas Tirith. Aragorn dinobatkan menjadi Raja Gondor dan menikahi Arwen. Para Hobbit akhirnya kembali ke Shire. Sam kemudian menikah dengan Rosie Cotton. Beberapa tahun kemudian, Frodo yang masih mengalami trauma memilih meninggalkan Dunia Tengah bersama paman Bilbo, Gandalf, dan para Peri terakhir. Dia menitipkan Buku Merah Westmarch yang berisi petualangan Bilbo dan Frodo. Sam kemudian kembali ke Shire dan berbahagia bersama Rosie dan anak-anak mereka.
Pemeran
- Elijah Wood sebagai Frodo Baggins: Hobbit yang melanjutkan perjalanannya untuk menghancurkan Cincin.
- Sean Astin sebagai Samwise Gamgee (Sam): Teman setia Frodo.
- Viggo Mortensen sebagai Aragorn: Harus menghadapi takdirnya sebagai raja dari Gondor.
- Ian McKellen sebagai Gandalf the White: Penyihir yang membantu Manusia Gondor.
- Dominic Monaghan sebagai Meriadoc Brandybuck (Merry): Hobbit yang menjadi prajurit Rohan.
- Billy Boyd sebagai Peregrin Took (Pippin): Hobbit yang menemukan palantír dan menjadi prajurit Gondor.
- Orlando Bloom sebagai Legolas: Pemanah Elven dan salah satu teman baik Aragorn.
- John Rhys-Davies sebagai Gimli: Prajurit Dwarf yang selalu bersaing dengan Legolas dalam membunuh Orc.
- Bernard Hill sebagai Théoden: Raja Rohan yang mempersiapkan pasukannya untuk Pertempuran Pelennor Fields.
- Miranda Otto sebagai Éowyn: Keponakan Théoden, yang ingin menguji dirinya dalam pertempuran.
- Karl Urban sebagai Éomer: Saudara laki-laki Éowyn, dan Kepala Marsekal Penunggang Rohan.
- Hugo Weaving sebagai Elrond: Elven Lord dari Rivendell yang harus meyakinkan Aragorn untuk menduduki takhta.
- Liv Tyler sebagai Arwen: Putri Elrond, kekasih Aragorn, yang menjadi sakit dalam kesedihan.
- David Wenham sebagai Faramir: Kepala Penjaga Gondor yang mempertahankan Osgiliath.
- John Noble sebagai Denethor: Wali Penguasa Gondor dan ayah Faramir, yang menjadi gila setelah kehilangan harapan.
- Bruce Hopkins sebagai Gamling: Tangan kanan Théoden dan anggota berbakat Pengawal Kerajaan Rohan.
- Paul Norell sebagai The King of the Dead: Pemimpin terkutuk dari Pasukan Mati di Dunharrow.
- Lawrence Makoare (pemeran) dan Andy Serkis (suara) sebagai The Witch-king of Angmar: Raja Nazgûl, yang memimpin serangan Mordor di Minas Tirith.
- Lawrence Makoare (pemeran) dan Craig Parker (suara) sebagai Gothmog: Seorang komandan Orc.
- Joel Tobeck (pemeran) dan Craig Parker (suara) sebagai Guritz: Seorang komandan Orc.
- John Rhys-Davies (suara) sebagai Treebeard: Ent yang telah mengalahkan Saruman dalam film sebelumnya.
- Ian Holm sebagai Bilbo Baggins: Paman Frodo, yang siap untuk petualangan terakhirnya.
- Cate Blanchett sebagai Galadriel: Lady Elven dari Lórien.
- Marton Csokas sebagai Celeborn: Elven Lord, suami Galadriel.
- Sarah McLeod sebagai Rosie Cotton: Gadis impian Sam.
- Sean Bean sebagai Boromir: Saudara laki-laki Faramir.
Tokoh yang hanya muncul dalam Extended Edition:
- Christopher Lee sebagai Saruman: Mantan kepala penyihir yang kini dikurung oleh Treebeard.
- Brad Dourif sebagai Gríma Wormtongue: Pelayan Saruman yang tidak setia.
- Bruce Spence sebagai The Mouth of Sauron: Utusan di Gerbang Hitam.