Wynonna Earp: Vengeance (2024) adalah film aksi-fantasi barat modern yang menghadirkan kembalinya sang pemburu iblis legendaris, Wynonna Earp, dalam petualangan baru yang lebih gelap, brutal, dan emosional. Disutradarai oleh Paolo Barzman, film ini melanjutkan kisah dari serial legendaris Wynonna Earp dengan tema utama tentang balas dendam, pengampunan, dan perjuangan melawan takdir kutukan keluarga.
SINOPSIS
Wynonna Earp: Vengeance (2024) dibuka dengan lanskap kota kecil Purgatory yang kini nyaris kosong, ditinggalkan setelah perang besar antara manusia dan makhluk neraka. Wynonna (Melanie Scrofano) hidup dalam pengasingan, menjauh dari semua orang yang dulu ia lindungi. Namun kedamaian itu hanya sementara. Ketika kabar menyebar bahwa Revenants — roh-roh jahat yang pernah ia kirim kembali ke neraka — mulai muncul lagi dalam bentuk yang lebih kuat, Wynonna dipaksa bangkit untuk menghadapi takdirnya sekali lagi.
Rasa bersalah dan kehilangan masih menghantui Wynonna. Ia terus dihantui bayangan adiknya, Waverly (Dominique Provost-Chalkley), dan keputusannya untuk meninggalkan keluarga demi menyelamatkan dunia. Namun kedatangan misterius seorang gadis muda bernama Cass (Katherine Barrell) — anak yatim yang mengaku memiliki hubungan darah dengan keluarga Earp — membuka kembali luka lama sekaligus memberi harapan baru.
Cass membawa pesan dari dunia bawah: seorang entitas kuno bernama Malachai sedang mengumpulkan jiwa-jiwa Revenant untuk membuka “Gerbang Kedua,” portal yang akan menghapus batas antara dunia manusia dan neraka. Untuk menghentikannya, Wynonna harus menemukan kembali Peacemaker, pistol legendaris yang dulu menjadi simbol kekuatan keluarga Earp — namun kini hilang entah di mana.
Film ini membawa penonton ke perjalanan penuh bahaya dan nostalgia, ketika Wynonna mengunjungi kembali tempat-tempat yang dulu menjadi saksi pertempuran lamanya — bar tua di Ghost River Triangle, rumah keluarga Earp yang terbakar, hingga reruntuhan penjara Revenant. Di setiap tempat, ia menghadapi bayangan masa lalunya dan roh-roh yang menuntut balas atas dosa-dosanya.
Pertarungan demi pertarungan berlangsung dengan gaya khas Wynonna Earp: pistol berapi, dialog tajam, dan humor gelap yang membungkus kesedihan. Dalam salah satu adegan paling emosional, Wynonna berbicara dengan roh Doc Holliday (Tim Rozon) yang muncul untuk memperingatkannya bahwa balas dendam hanya akan membuatnya kehilangan sisi manusiawinya. Adegan ini menjadi titik balik yang memperdalam tema utama film — bahwa kekuatan sejati bukan berasal dari amarah, melainkan dari pengampunan.
Namun ketika Malachai akhirnya muncul dalam wujud manusia — tinggi, berkarisma, dan berbahaya — Wynonna menyadari bahwa musuhnya kali ini lebih dari sekadar iblis. Malachai mengaku bahwa dirinya adalah keturunan malaikat yang dikutuk untuk menghancurkan dunia karena cinta yang gagal diselamatkan. Keduanya terlibat dalam pertarungan ideologis dan fisik yang luar biasa, mempertemukan iman, dosa, dan keinginan untuk menebus masa lalu.
Puncak film terjadi di padang tandus Ghost River, di bawah langit merah yang terbakar. Wynonna, Cass, dan Waverly (yang akhirnya muncul kembali dari dunia roh) bekerja sama untuk menghentikan Malachai. Dalam pertempuran terakhir, Peacemaker menyala kembali dengan cahaya biru surgawi, menandakan bahwa garis keturunan Earp masih memiliki kekuatan untuk menyeimbangkan dunia.
Dengan tembakan terakhir, Wynonna mengakhiri ancaman itu — tetapi juga mengorbankan dirinya agar gerbang neraka tertutup selamanya. Dalam adegan penutup yang menyayat hati, Cass menatap ke langit fajar, memegang Peacemaker sambil berkata, “Dia tidak pergi. Dia hanya kembali ke tempat dia berasal.”
Wynonna Earp: Vengeance (2024) menutup kisah epik dengan penuh emosi dan makna. Film ini tidak hanya tentang pertempuran antara baik dan jahat, tetapi juga tentang keluarga, penyesalan, dan warisan yang tidak bisa dihindari.
Sinematografinya luar biasa — lanskap barat yang gersang berpadu dengan efek visual supernatural yang menawan. Warna merah, oranye, dan abu-abu mendominasi, menggambarkan perpaduan antara dunia manusia dan neraka. Musik latar garapan Robert Carli memperkuat nuansa epik dan emosional di setiap adegan klimaks.
Penampilan Melanie Scrofano kembali mencuri perhatian. Ia membawa sosok Wynonna dengan kekuatan, sarkasme, dan kesedihan yang manusiawi. Chemistry-nya dengan para pemain lama seperti Tim Rozon dan Dominique Provost-Chalkley memberikan rasa nostalgia yang kuat bagi para penggemar lama serial ini.
Disutradarai dengan penuh gaya oleh Paolo Barzman, film ini menjadi puncak sempurna dari semesta Wynonna Earp, menggabungkan aksi, fantasi, dan kedalaman karakter yang memuaskan baik penggemar lama maupun penonton baru.
Tonton langsung Wynonna Earp: Vengeance (2024) subtitle Indonesia hanya di Filmkita21, dan saksikan bagaimana legenda terakhir keluarga Earp menutup pertempurannya melawan iblis — dengan api, air mata, dan keberanian yang abadi.
